Jumat, 15 Juni 2012

Tenaga Kerja & Permasalahannya


TENAGA KERJA & PERMASALAHANNYA

1. Tenaga Kerja dan Pasar Kerja
Besarnya penyediaan tenaga kerja atau supply tenaga kerja dalam masyarakat adalah jumlah orang yang menawarkan jasanya untuk proses produksi. Di antara mereka sebagian sudah aktif dalam kegiatannya yang menghasilkan barang atau jasa. Mereka dinamakan golongan yang bekerja atau employed persons. Sebagian lain tergolong yang siap bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan. Mereka dinamakan pencari kerja atau penganggur. Jumlah yang bekerja dan pencari pekerja dinamakan angkatan kerja atau labor force. Jumlah orang yang bekerja tergantung dari besarnya permintaan atau demand dalam masyarakat. Permintaan tersebut dipengaruhi oleh kegiatan ekonomi dan tingkat upah. Proses terjadinya penempatan/hubungan kerja melalui penyediaan dan permintaan tenaga kerja dinamakan pasar kerja. Seseorang dalam pasar kerja berarti dia menawarkan jasanya untuk produksi, apakah dia sedang bekerja atau mencari pekerjaan. Besarnya penempatan (jumlah orang yang bekerja atau tingkat employment) dipengaruhi oleh faktor kekuatan penyediaan dan permintaan tersebut. Selanjutnya, besarnya penyediaan dan permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat upah.
Ingat rumus di bawah ini :







Penyedia Tenaga Kerja = Angkatan Kerja = Supply Tenaga Kerja
 


Tenaga Kerja = Angkatan Kerja + Bukan Angkatan Kerja
 


Angkatan Kerja = Yang Bekerja + Penganggur
 



14
 
 






Dalam Ekonomi Neoklasik diasumsikan bahwa penyediaan atau penawaran tenaga kerja akan bertambah bila tingkat upah bertambah. Ini dilukiskan dengan garis SS pada gambar 1, sebaliknya permintaan terhadap tenaga kerja akan berkurang bila tingkat upah meningkat. Ini dilukiskan dengan garis DD pada gambar 1.



 

                                                                                    
                                                                                     S
                  D

               Wi
                                                        
               We                                   

                                                                             D
                                                                                
                   S

                                                                                                      Tenaga kerja,
                  0                                                                                   Penempatan,
                                 Ld              Le         Ls                                  Penganggur.
                         
Gambar 1: Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja

Dengan asumsi bahwa semua pihak mempunyai informasi lengkap mengenai pasar kerja, maka teori neoklasik beranggarapan bahwa jumlah penyediaan tenaga kerja selalu sama dengan permintaan tenaga kerja (Le dalam Gambar 1.) Keadaan di mana penyediaan tenaga sama dengan permintaan dinamakan titik ekuilibrum (Titik E), dan dalam hal penyediaan tenaga sama dengan permintaan, tidak terjadi pengangguran. Dalam kenyataan, titik ekuilibrum itu tidak pernah tercapai karena informasi memang tidak pernah sempurna dan hambatan-hambatan institusional selalu ada. Akan dibicarakan lebih lanjut bahwa upah yang berlaku (Wi) pada umumnya lebih besar dari upah ekuilibrum (We).
Pada tingkat upah Wi, jumlah penyediaan tenaga adalah Ls sedang permintaan hanya sebesar Ld. Selisih antara Ls dan Ld merupakan jumlah penganggur.
2. Penggolongan Pasar Kerja
   Pasar Kerja dapat digolongankan sebagai berikut :
a. Pasar Kerja Intern dan Ekstern
b. Pasar Kerja Umum dan Biasa
c. Pasar Kerja Terdidik dan Tidak Terdidik
d. Pasar Kerja Dalam dan Luar Negeri

3. Lapangan Pekerjaan
            Lapangan kerja dalam kehidupan ekonomi masyarakat terbagi atas:
     a. Ekstraktif, mereka yang bekerja hanya mengambil dari kekayaan yang sudah tersedia di alam.

2 komentar: